Monday, January 21, 2008

Selembar tissue untuk sebatang pohon

Tanpa disadari, atau mungkin disadari tapi gak perduli, setiap hari kita berperan serta dalam percepatan penebangan pohon dan deforestasi. Mengapa begitu? Pasti setiap hari kita gunakan material kertas di sekolah, kantor, ataupun rumah. Selain kertas untuk menulis, print ataupun bungkus tentu yang sering kita gunakan juga adalah tissue atau toilet paper.
Tissue biasanya kita gunakan di toilet, makan, atau untuk wajah. Sering saya lihat terutama kaum hawa sangat berlebihan dalam menggunakan tissue. Misalnya untuk ke toilet, sebetulnya 1 lembar tissue meja atau sekitar 4 lembar tissue roll-double kan sudah cukup, pasti bersih kok kalau kita tahu cara membersihkan yang benar. Tapi sering kali orang-orang, contohnya teman-teman saya sendiri di kantor mengambil jauh lebih dari yang diperlukan. Mungkin satu roll tissue bisa habis sehari oleh 2 orang untuk kebutuhan di toilet saja. Juga untuk makan, mengusap mulut setelah makan kan hanya perlu selembar, tapi kenapa harus menghabiskan sekotak? Tissue wajah juga begitu. Kalau kita sedang pilek kenapa tidak pakai saputangan saja? Bisa dicuci dan dipakai lagi, selain itu sapu tangan lebih sehat untuk kulit karena tidak mengandung bahan kimia seperti dikandung dalam tissue. Mungkin sebagian berpikir bahwa semakin banyak tissue digunakan hasilnya semakin bersih. Coba cermati lagi hal ini.
Sepele memang, tapi bila kita bisa mengurangi penggunaan tissue ini setiap hari berarti kita turut menghemat penggunaan bahannya yaitu pulp yang berasal dari kayu dan berarti diperoleh dari pohon. Hubungannya tentu saja untuk pelestarian hutan kita yang semakin memprihatinkan.
Sekitar 4000 miliar batang pohon ditebang setiap tahunnya dan 35% hasil penebangan hutan ternyata digunakan untuk pembuatan kertas. Pohon memang sumber daya yang dapat diperbarui, dengan menanam kembali lahan yang sudah ditebang. Ini kalau si penebang mau meremajakan kembali area yang sudah ditebangnya. Itupun kita perlu waktu yang sangat lama, sekitar 20-23 tahun untuk mendapat pohon yang baru ditanam bisa tumbuh besar dan dapat ditebang lagi. Menyedihkan bukan hanya karena tidak bisa menghemat pemakain tissue kita berkontribusi meningkatkan penebangan pohon di dunia?
Selain usaha untuk memakai bahan daur ulang yang dikembangkan industri-industri pulp, kita juga dapat berpartisipasi dalam pencegahan atau pengurangan deforestrasi ini dengan menghemat tissue. Setidaknya ini yang bisa saya lihat sehari-hari. Pemborosan tissue untuk hal yang sama sekali tidak perlu. Mulai sekarang gunakan tissue mu untuk makan, di toilet, dan menyeka wajah dengan bijak.

1 comment:

Unknown said...

nice gel, nice ambision... KEEP SMART!!!